SEPUTAR PERJALANAN SYAFRAN SOFYAN : Jabatan Di Organisasi Profesi Itu Amanah
Stop Kriminalisasi : Seribu Lebih Notaris dan PPAT Demo ke Istana dan MA
Aksi solidaritas para pejabat umum tersebut merupakan yang pertama kali dalam sejarah
Kata Rekan Sejawat ? Theresia Ponto : Pak Syafran Itu Sayang Anggota Dan Bekerja Tanpa Pamrih
Pak Syafran itu sayang anggota, kalo pak Syafran
Sofyan
nggak sayang anggota mana mau beliau wira wiri dari timur ke barat dari utara
ke selatan demi anggota yang lagi kena musibah hukum. Sy sungguh salut sama beliau
loh...calm tenang berwibawa bijaksana dan tahan banting
atas fitnahan tapi tetap comitment membantu anggota tanpa pamrih. Saya tidak bisa
melupakan bagaimana beliau menguatkan mental saya untuk tetap tabah kuat dan banyak
berdoa karena ini ujian hidup itu kata-kata beliau saat bezuk saya di tahanan. Terlepas
kami anggota salah atau benar tapi setidaknya beliau masih punya rasa peduli
dan menguatkan mental kami. (Sumber : Fb)
VISI & MISI Calon Ketua Umum IPPAT "SYAFRAN SOFYAN"
Foto : kiriman Adhe Mirza Hakim
“MENJADIKAN IPPAT YANG BERMANFAAT, BERMARTABAT &
MAMPU MEMBERI INFORMASI SERTA SEBAGAI WADAH KOMUNIKASI DAN DISKUSI YANG TERBUKA,
DAN SELALU MENGAYOMI, MELINDUNGI ANGGOTA"
Kepada Yth seluruh PPAT,
Pengda IPPAT, Pengwil IPPAT seluruh Indonesia, serta PP IPPAT (Demisioner),
yang saya banggakan, dan cintai,
KPK Masuk BPN?, HUT UUPA, syafran sofyan, sept 2014
TANGGAPAN GUGATAN NOTARIS
SOLIDERITAS NOTARIS DAN PPAT
GATRAnews - Forum Solidaritas Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah meminta kepada Pengadilan Negeri Jayapura untuk menangguhkan Penahanan Notaris-PPAT Theresia Pontoh yang telah ditahan sejak 23 Juli 2014 karena dituduh melakukan
Taat Hukum, Deni Penuhi Panggilan Breskrim Mabes Polri Sebagai Saksi
Sebagai warga Negara yang taat hukum Prof Deni Indrayana,
hari ini kamis (12/3) datang memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri dalam
kapasitasnya sebagai saksi dugaan tindak pidana pembayaran
pembuatan paspor secara elektronik atau program 'payment gateway'
Deni di periksa kurang lebih selama 3 jam dengan lima pertanyaan, namun sejak awal pemeriksaan, dirinya telah menyatakan keberatan pada penyidik karena penasehat
Deni datang bersama puluhan
penasehat hukumnya antara lain, Heru Widodo. SH, Dewa Sukma Kelana, SH, Ronald
Siahan, SH, Nurkholis Hidayat, SH, Defrizal Djamaris, SH, Asep Ridwan, SH,
Lelyana Santosa, SH dan Andi Mutaqien, SH. Tampak juga mengiringi para penggiat
anti korupsi, serta para Relawan Notaris Save Prof Deni.
Deni di periksa kurang lebih selama 3 jam dengan lima pertanyaan, namun sejak awal pemeriksaan, dirinya telah menyatakan keberatan pada penyidik karena penasehat
Tolak Upaya Kriminalisasi, Simpatisan Galang Dukungan Untuk Prof. Denny
Mantan Wamenkum HAM Prof. Denny
Indrayana Kamis (12/3) ini hendak di periksa sebagai saksi oleh Bareskrim POLRI
terkait dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan implementasi/pelaksanaan payment
gateway pada kemenkumham RI Tahun Anggaran 2014.
Bagi Denny
kasus ini aneh dan terkesan mengada-ada, padahal kegiatan tersebut
merupakan bentuk nyata ikhtiar kami dalam memperbaiki pelayanan publik saat itu
berkenaan proses pembuatan paspor, khususnya cara membayar dari manual ke
elektronik. Selain paspor semua pelayanan publik kami dirubah dari manual yang
lama dan rawan pungli, menjadi sistem online yang cepat dan
bersih. Misalnya sistem pendaftaran perusahaan, yayasan dan lain-lain. Juga sistem rekrutmen CPNS Kumham
Caketum IPPAT Syafran Sofyan : Ingin Melayani Bukan Di Layani
Pembelaan dan Perlindungan Hukum
Profesi Prioritas Utama
Berawal Dicalonkan oleh rekan-rekan
sejawatnya yang sudah merasakan imbas positif dari sepak terjangnya yang berani
membela dan melakukan perlindungan hukum terhadap rekan Notaris dan PPAT yang
tersangkut hukum.
Kini Syafran Sofyan, SH., Sp.N., M.Hum (Dr. Cand)
mantap melangkah menuju kursi IPPAT 1, semula pencalonan tersebut sempat di
tolak Syafran namun setelah dipaksa berkali-kali oleh rekan-rekannya dan dengan
berbagai pertimbangan akhirnya pencalonan
Layak Menjadi Ketua Umum, Syafran Banjir Dukungan Dari Anggota IPPAT
Syafran Sofyan yang dilahirkan di Palembang bukan saja berwawasan luas dan
berpendidikan tinggi ternyata dikenal sosok pemberani dan rela berkorban serta
aktif dalam membela rekan-rekan seprofesinya yang tersangkut hukum, wajar saja
mengingat sejak kuliah Syafran Sofyan sudah terasah nalurinya sebagai pemimpin
dengan berbagai aktifitas organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan yang di
tekuninya.
Langganan:
Postingan (Atom)